Dinamikabogor.com – Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman secara resmi membuka Konferensi Asep Asep (KAA) ke-IV yang berlangsung di Museum Pembela Tanah Air (PETA), Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu 21 Oktober 2018.

Gelar kehormatan nama Asep juga diberikan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Asep Shahlan Rasyidi, Kepala Monumen dan Museum PETA Kapten Inf Asep Hendra Firdaus, Budayawan Ki Asep Wahyu Suryadinata dan Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kota Bogor Asep Ade Mashudi.

Usmar Hariman mengatakan, tentunya sebagai bagian dari pemerintah ia merasa senang dengan acara ini, khususnya dapat digelar di Kota Bogor, tepatnya di museum bersejarah ini.

“Terima kasih kepada pengelola Museum PETA. Mudah-mudahan Konferensi Asep Asep Sedunia ke-IV ini bisa menghasilkan maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam memberikan kontribusi pemikiran demi bangsa dan negara,” ujarnya.

Usmar juga mengucapkan terima kasih atas penggalangan dana Paguyuban Asep Dunia untuk membantu korban bencana di Sulawesi tengah. Bantuan itu mudah-mudahan dapat membantu meringankan para korban.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Presiden Paguyuban Asep Sedunia, Asep Zaenal Mustofa menuturkan, Paguyuban Asep Dunia (PAD) adalah gerakan sosial yang bertujuan mempertemukan para pemilik nama Asep di seluruh dunia untuk bersilaturahmi dan mengaktualisasikan diri secara konkret agar berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Paguyuban Asep Dunia sendiri didirikan oleh Asep Iwan Gunawan, Asep Kambali, Asep Bambang Fauzi, Asep RS, dan Asep Dudi di Jakarta pada 1 Agustus 2010.

“Kita berkumpul disini jangan sampai terpecah belah meski memiliki pandangan politik berbeda. Apalagi saat ini tahunnya politik,” katanya.

Paguyuban Asep Dunia menyebutkan berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pemilik nama Asep yang tersebar di seluruh dunia berjumlah 7 juta orang dengan setiap kabupaten/kota berjumlah 75 ribu orang. (Haris)