Peringatan HAKORDIA (Hari Anti Korupsi Sedunia)

SINARPAGINEWS.COM, GARUT – Setiap tanggal 9 Desember diperingati sebagai HAKORDIA (Hari Anti Korupsi Sedunia). Korupsi berasal dari bahasa latin CORRUPTIO yang artinya kerusakan, kebobrokan, penyimpangan, dll.
Bencana alam seperti banjir bandang yang terjadi di tiga desa di wilayah Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat yaitu desa Mekarwangi, Sukawening, dan Mekarurip pada Sabtu (27/11/2021) lalu, dan bencana banjir dan longsor lainnya yang terjadi di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Selain memang kekuasaan Alloh, bisa jadi ada unsur kerusakan alam yang terjadi baik disengaja ataupun tidak disengaja, bisa jadi karena korupsi sebagi perilaku koruptif (merusak, penyimpangan) ataupun korupsi sebagai tindak pidana korupsi, yaitu memenuhi 7 jenis korupsi atau 30 pasal tindak pidana korupsi yang berlaku di Indonesia.
Lelang 9 lukisan donasi mitigasi dan korban bencana (Foto/Asep)
Asep Chaeruloh selaku penyelenggara HAKORDIA, kepada Sinarpaginews mengatakan.
“Dengan adanya bencana dibeberapa daerah, 9 pelukis berniat meringankan beban korban dengan melelang lukisannya, dimana 70% dari hasil penjualan lukisan akan disumbangkan untuk korban bencana dan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1 sd. 9 Desember 2021,” kata Asep Chaeruloh di Taman Indonesia Bahagia Wanaraja, Garut, Selasa (30/11/2021).
Asep Chaeruloh selaku panitia penyelenggara HAKORDIA 2021 (Foto/Asep)
Menurut Asep, beberapa pelukis lainnya juga akan demo lukisan tentang integritas, anti korupsi dan bencana pada tanggal 10 Desember 2021 di Taman Indonesia Bahagia (TIB) di Wanaraja, kabupaten Garut.
“Lukisan integritas, anti korupsi dan bencana alam akan dipajang di Saung Galeri dengan tematik integritas, anti korupsi dan bencana sebagai sarana edukasi buat masayarakat, apresiasi publik dan kolektor. Agenda tersebut merupakan bagian dari kolaborasi beberapa pihak dalam rangka peringatan HAKORDIA 2021 Hari Anti korupsi sedunia,” pungkasnya.
Editor: Asep Ruslan