Apa untungnya punya nama ASEP?.

Apa untungnya punya nama ASEP?

Mohon bantuan jawabannya di komentar, biar bisa jadi bahan kampanye untuk proses ASEP LOBA, yaitu Nama ASEP banyak kembali di pakai, khususnya untuk di Tatar Sunda dan lebih jauh lagi di bumi lainnya. Ini jadi indikator kesuksesan pada periode road map SILATURASEP. Untuk periode KOLABORASEP indikatornya adalah ASEP GUYUB, dan untuk periode KONTRIBUSEP indikatornya adalah ASEP BAHAGIA.

Pada periode kepemimpinan PAD sebelumnya kita perlu berikan apresiasi karena telah berhasil untuk merealisasikan SAYA ASEP, yaitu bangga dan kepercayaan diri mempunyai nama ASEP.

Untuk periode selanjutnya perlu dipastikan bahwa kebanggaan tersebut tidak tergerus oleh roda jaman, dengan menjalankan VISI periode kepemimpinan ASEP LOBA.Asep Loba diukur dengan cara survey secara random untuk mengetahui rata rata jumlah Asep pada kawasan atau area tertentu, katakanlah pada kecamatan. Langkah yang dilakukan adalah:
1. Menentukan kecamatan yang akan dipetakan jumlah Asep-nya, minimal 30 kecamatan.
2. Pengumpulan data jumlah nama Asep disetiap kecamatan yang telah ditentukan
3. Kemudian dilakukan perhitunganSebagai alternatif bisa saja dilakukan dengan indeks ASEP, yaitu jumlah nama Asep di setiap kecamatan dibagi dengan jumlah pendudukan dikecamatkan dikalikan 100%. Hal tersebut tidak perlu didatangi per kecamatan, bisa saja dengan cara telpon ke setiap kecamatan yang telah ditentukan, Atau menggerakan DPW atau DPD agar menghubungi kecamatan yang telah ditentukan.
Berdasarkan data awal tersebut dibuatlah pentargetan setiap tahunnya akan meningkat berapa persen. Kenaikan prosentasi tersebut ditetapkan untuk menjadi acuan bagi DPW dan DPD harus meningkatkan berapa persen.
Konsekuensi memiliki target tersebut akan memicu setiap DPD dan DPW bergerak untuk mencapai target yang ditentukan, dengan membuat program dan kegiatan yang dapat memenuhi target tersebut.

Setiap rapat kerja, berarti dilakukan penetapan target, monitoring dan evaluasi hasil program dan kegiatan terhadap target yang ditentukan serta keputusan solusi apa terhadap masalah yang terjadi. Tanpa hal diatas maka akan terjebak pada kumpulan “Asep menjadi kerajaan kerajaan kecil” yang tidak terintegrasi dan rentan mengalami perpecahan, jangan sampai terjadi setiap ada penyelengaraan dan ketiadaan KAA (Konferensi Asep Asep) sering diikuti dengan munculnya sempalan dari PAD.

Jika mau mempertanggung jawabkan secara akuntabel amanat periode kepemimpinan dan dapat mengelola dengan efektif paguyuban maka langkah awal untuk melakukan pemetaan hal di atas sangat menentukan. Ingat gagal mengukur sama dengan gagal mengelola, gagal merencanakan berarti berencana untuk gagal.
Untuk periode road map berikutnya yaitu KOLABORASEP kesuksesannya bisa diukur dengan ASEP GUYUB, yaitu seberapa banyak dan aktif ASEP yang bergabung dalam paguyuban. Asep Guyub diukur dengan indek guyub yaitu gabungan antara peningkatan jumlah keanggotaan paguyuban dan jumlah orang yang menggunakan nama ASEP.

to be continue.