Kisah Tentang Pemilik Nama Asep dan Paguyuban Asep Sedunia
Nama Asep umum dipakai di Jawa Barat. Mungkin ada ribuan orang memakai nama Asep itu. Dan kini, para pemilik nama Asep di bawah naungan Paguyuban Asep Sedunia akan menggelar Konferensi Asep Asep (KAA).
“Kami mulai sebetulnya pada 2009. Ini teman namanua Asep Iwan bikin grup di facebook, dan 1 bulan sudah 100 orang anggotanya. Kemudian dibentuk Paguyuban Asep. Dari sana pada 2010 1 Agustus di Kota Tua dilakukan kopi darat,” terang Ketua Pelaksana KAA, Asep Tutuy saat berbincang, Selasa (20/10/2015).
Asep menjelaskan, pada 2010 itu ada 25-an orang lebih mereka yang bernama Asep yang berkumpul. Berasal dari berbagai kota di Jakarta, Bandung, Bogor, dan tempat lainnya.
“Sekarang di facebook sudah ada 3 ribu orang bernama Asep yang bergabung,” urai dia.
Selama berorganisasi sejumlah kegiatan sudah dilakukan para pemilik nama Asep ini mulai dari mengumpulkan dana amal hingga kongkow bareng. Sekarang ada kegiatan baru yakni KAA tadi.
“Acaranya di Bandung 5 Oktober, kita ingin yang lebih besar. Ada AD ART dan program-program. Acara di Rumah Makan Ampera di PHH Mustofa dan di angklung Udjo, sejauh ini sudah ada 50 orang yang hadir,” jelas dia.
Para Asep ini yang aktif rata-rata berusia 25 sampai 30-an tahun. Tapi yang termuda ada yang berusia 20 dan tertua 80 tahun. Ada yang tinggal di Jepang ada juga yang di Amerika Serikat, mereka yang berasal dari Jawa Barat dan merantau bekerja.
“Asep ini anggotanya dari berbagai profesi dan kalangan. Dari militer, PNS, wiraswasta,” terang Asep yang menjadi konsultan di bidang pendidikan ini.
(dra/dra)